Rabu, 03 Mei 2017

UAS Manajemen Investasi & Fortfolio





INVESTASI

Mengapa kita perlu berinvestasi ada beberapa alasan:
1.inflasi                              4.kekayaan
2.keinginan                        5..ketidakpastian
3.kebutuhan

Arti dari investasi itu sendiri adalah menyimpan dana saat ini / menunda kebutuhan saat ini demi mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang

Jenis jenis investasi :
1.Financial Assets : sekuritas,debt,reksadana
2.Riil Assets   : komoditas,perdagangan,pabrik dll

Teori fortfolio

Bidang ilmu yang secara khusus mengkaji tentang upaya yang dilakukan oleh investor untuk menurunkan resiko dalam berinvestasi seminimal mungkin.

Teori diversifikasi adalah melakukan investasi dengan mengelompokan diberbagai bidang jadi tidak terpusat di satu arah saja.diibaratkan penyimpanan telur jangan menaruh telur hanya dalam satu keranjang saja, jika keranjangnya jatuh maka akan pecah semua .jadi  simpan aset anda diberbagai bidang,agar jika salah satu rugi tidak berpengaruh ke aset yang lain contoh : anda punya dana 100 jta.maka simpanlah di
1.Saham                   3.Tanah
2.Emas                     4.deposito

 Maka jika suku bunga naik harga saham akan jatuh namun tidak berpengaruh di deposito emas dan tanah.


PASAR MODAL

Pengertian pasar modal adalah tempat bertemunya investor  dengan perusahaan maupun pemerintah dan melakukan perdagangan jangka panjang seperti : obligasi,saham,dan lainnya,menghubungkan aliran dana jangka panjang yang akan menunjang pertumbuhan ekonomi secara riil dan menyeluruh.

Jenis  Pasar :
Pasar keuangan :1.Pasar Uang àBank BNI,Bank BCA,investasi,tabungan,asuransi
                           2.Pasar Modal
àpasar perdanaà pasar sekunder
à pasar perdana :pasar dimana tempat menjual saham dari pihak emiten ke underwriter
àpasar sekunder:pasar dimana tempat menjual saham dari underwriter dengan investor

Pasar Non Keuangan:1.Produk Riil
                                   2.komoditas
Capital market
 
Sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.di indonesia àBursa Efek Indonesia (BEI)

Struktur Capital Market

Kustodian Sentral                          Bursa Efek Indonesia                     Kliring Penjamin Efek
Efek Indonesia (KSEI)                             (BEI)                                    Indonesia (KSEI)

Perusahaan Efek              Lembaga Penunjang       Propesi            pemerintah             emiten
-Penjamin emisi              Biro administrasi efek      penunjang      domestik            perusahaan
perantara                          Bank kustodian                akuntan            asing                  publik
perdagangan efek             Wali Amanat                   notaris                                    reksadana
manager investasi         Pemeringkat Efek                konsultan

 Manfaat pasar modal bagi emiten:
1.jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
2.dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar dana selesai
3.ketergantungan emiten terhadap bank semakin kecil

Manfaat pasar modal bagi investor
1.nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi
2.memperoleh deviden bagi mereka yang memegang saham
3.dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko

Efek Pasar Modal
1,saham                          6.efek beranggunan aset (EBA)
2.obligasi                        7.exchange Trade Fund (ETF)
3.right                              8.kontrak opsi saham (KOS)
4.waran                            index (LQ-45 index future)
5.sukuk negara/korporasi

 
  
GO PUBLIC
 
adalah pihak emiten menerbitkan efek pertama kalinya dan melakukan penjualan efek dipasar perdana.ciri perusahaan yang sudah Go Public ada tanda” Tbk” disamping nama PT.

Mekanisme Go Public



1.Pertama pihak emiten akan mempersiapkan dokumen dibantu dengan pihak penunjang melakukan kontrak pendahuluan dengan IDX kontrak dengan bursa,lalu kembali ke emiten
2.Setelah melakukan kontrak pendahuluan lalu oleh emiten akan dibawa ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)diisitu akan dicek bahwa dokumen sudah lengkap apa belum,jika belum dari pihak OJK akan dikembalikan lagi ke emiten dan dari emiten dicek kembali kelengkapan  dokumen kembali ke proses awal.kembali lg ke emiten dan dibawa lagi ke OJK.
3.Setelah dari OJK jika doken sudah lengkap pihak OJK akan mengeluarkan Pernytaan efektif bahwa dokumen sudah lengkap
4.Melalui IPO (initial Public Offering) akan dibawa ke pasar perdana/pasar bursa (sebelumnya emiten meminta nasehat kepada underwriter untuk tanya berpa harga saham)Lantas saham dipasar perdana dibeli oleh underwriter.
5.Setelah dibeli underwriter lantas mengeluarkan pencatatan efek (diumumkan nya bahwa akan dijuual saham)
6.Setelah itu dibawalah kepasar sekunder tempat dimana ketemu dengan investor dan akan dijual setinggi tingginya oleh underwriter untuk mendapatkan keuntungan.

 Keuntungan Go Public
1.Kemudahan meningkatkan modal
2.Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham

Kerugian Go Public
1.Biaya laporan meningkat
2.Disclousure
3.Ketakutan diambil alih
Disusun oleh:
Ina Nurul Inayah (15101361/P)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar