INVESTASI
Mengapa kita perlu berinvestasi ada beberapa alasan:
1.inflasi 4.kekayaan
2.keinginan 5..ketidakpastian
3.kebutuhan
Arti dari investasi itu sendiri adalah menyimpan
dana saat ini / menunda kebutuhan saat ini demi mendapatkan keuntungan dimasa
yang akan datang
Jenis jenis investasi :
1.Financial Assets : sekuritas,debt,reksadana
2.Riil Assets
: komoditas,perdagangan,pabrik dll
Teori fortfolio
Bidang ilmu yang secara khusus mengkaji tentang
upaya yang dilakukan oleh investor untuk menurunkan resiko dalam berinvestasi
seminimal mungkin.
Teori diversifikasi adalah melakukan investasi
dengan mengelompokan diberbagai bidang jadi tidak terpusat di satu arah
saja.diibaratkan penyimpanan telur jangan menaruh telur hanya dalam satu
keranjang saja, jika keranjangnya jatuh maka akan pecah semua .jadi simpan aset anda diberbagai bidang,agar jika
salah satu rugi tidak berpengaruh ke aset yang lain contoh : anda punya dana
100 jta.maka simpanlah di
1.Saham 3.Tanah
2.Emas 4.deposito
Maka jika suku bunga naik harga saham akan jatuh
namun tidak berpengaruh di deposito emas dan tanah.
PASAR
MODAL
Pengertian pasar modal adalah tempat bertemunya
investor dengan perusahaan maupun
pemerintah dan melakukan perdagangan jangka panjang seperti :
obligasi,saham,dan lainnya,menghubungkan aliran dana jangka panjang yang akan
menunjang pertumbuhan ekonomi secara riil dan menyeluruh.
Jenis Pasar :
Pasar keuangan :1.Pasar Uang à Bank
BNI,Bank BCA,investasi,tabungan,asuransi
2.Pasar Modalà pasar perdanaà pasar sekunder
2.Pasar Modalà pasar perdanaà pasar sekunder
Ã
pasar perdana :pasar dimana tempat menjual saham dari pihak emiten ke underwriter
à pasar
sekunder:pasar dimana tempat menjual saham dari underwriter dengan investor
Pasar Non Keuangan:1.Produk Riil
2.komoditas
2.komoditas
Capital market
Sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain dan sebagai sarana bagi
kegiatan berinvestasi.di indonesia à Bursa Efek
Indonesia (BEI)
Struktur Capital Market
Kustodian Sentral Bursa Efek
Indonesia Kliring
Penjamin Efek
Efek Indonesia (KSEI) (BEI) Indonesia (KSEI)
Efek Indonesia (KSEI) (BEI) Indonesia (KSEI)
Perusahaan Efek Lembaga Penunjang Propesi pemerintah emiten
-Penjamin emisi Biro administrasi efek penunjang domestik perusahaan
perantara Bank kustodian akuntan asing publik
perdagangan efek Wali Amanat notaris reksadana
manager investasi Pemeringkat Efek konsultan
-Penjamin emisi Biro administrasi efek penunjang domestik perusahaan
perantara Bank kustodian akuntan asing publik
perdagangan efek Wali Amanat notaris reksadana
manager investasi Pemeringkat Efek konsultan
Manfaat pasar modal bagi emiten:
1.jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
2.dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar dana selesai
3.ketergantungan emiten terhadap bank semakin kecil
1.jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar
2.dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar dana selesai
3.ketergantungan emiten terhadap bank semakin kecil
Manfaat pasar modal bagi investor
1.nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi
2.memperoleh deviden bagi mereka yang memegang saham
3.dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko
1.nilai investasi berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi
2.memperoleh deviden bagi mereka yang memegang saham
3.dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen yang mengurangi resiko
Efek Pasar Modal
1,saham 6.efek beranggunan aset (EBA)
2.obligasi 7.exchange Trade Fund (ETF)
3.right 8.kontrak opsi saham (KOS)
4.waran index (LQ-45 index future)
5.sukuk negara/korporasi
1,saham 6.efek beranggunan aset (EBA)
2.obligasi 7.exchange Trade Fund (ETF)
3.right 8.kontrak opsi saham (KOS)
4.waran index (LQ-45 index future)
5.sukuk negara/korporasi
GO
PUBLIC
adalah
pihak emiten menerbitkan efek pertama kalinya dan melakukan penjualan efek
dipasar perdana.ciri perusahaan yang sudah Go Public ada tanda” Tbk” disamping
nama PT.
Mekanisme Go Public
1.Pertama pihak emiten akan mempersiapkan dokumen
dibantu dengan pihak penunjang melakukan kontrak pendahuluan dengan IDX kontrak
dengan bursa,lalu kembali ke emiten
2.Setelah melakukan kontrak pendahuluan lalu oleh emiten akan dibawa ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)diisitu akan dicek bahwa dokumen sudah lengkap apa belum,jika belum dari pihak OJK akan dikembalikan lagi ke emiten dan dari emiten dicek kembali kelengkapan dokumen kembali ke proses awal.kembali lg ke emiten dan dibawa lagi ke OJK.
3.Setelah dari OJK jika doken sudah lengkap pihak OJK akan mengeluarkan Pernytaan efektif bahwa dokumen sudah lengkap
4.Melalui IPO (initial Public Offering) akan dibawa ke pasar perdana/pasar bursa (sebelumnya emiten meminta nasehat kepada underwriter untuk tanya berpa harga saham)Lantas saham dipasar perdana dibeli oleh underwriter.
5.Setelah dibeli underwriter lantas mengeluarkan pencatatan efek (diumumkan nya bahwa akan dijuual saham)
6.Setelah itu dibawalah kepasar sekunder tempat dimana ketemu dengan investor dan akan dijual setinggi tingginya oleh underwriter untuk mendapatkan keuntungan.
2.Setelah melakukan kontrak pendahuluan lalu oleh emiten akan dibawa ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan)diisitu akan dicek bahwa dokumen sudah lengkap apa belum,jika belum dari pihak OJK akan dikembalikan lagi ke emiten dan dari emiten dicek kembali kelengkapan dokumen kembali ke proses awal.kembali lg ke emiten dan dibawa lagi ke OJK.
3.Setelah dari OJK jika doken sudah lengkap pihak OJK akan mengeluarkan Pernytaan efektif bahwa dokumen sudah lengkap
4.Melalui IPO (initial Public Offering) akan dibawa ke pasar perdana/pasar bursa (sebelumnya emiten meminta nasehat kepada underwriter untuk tanya berpa harga saham)Lantas saham dipasar perdana dibeli oleh underwriter.
5.Setelah dibeli underwriter lantas mengeluarkan pencatatan efek (diumumkan nya bahwa akan dijuual saham)
6.Setelah itu dibawalah kepasar sekunder tempat dimana ketemu dengan investor dan akan dijual setinggi tingginya oleh underwriter untuk mendapatkan keuntungan.
Keuntungan Go Public
1.Kemudahan meningkatkan modal
2.Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham
1.Kemudahan meningkatkan modal
2.Meningkatkan likuiditas bagi pemegang saham
Kerugian Go Public
1.Biaya laporan meningkat
2.Disclousure
3.Ketakutan diambil alih
1.Biaya laporan meningkat
2.Disclousure
3.Ketakutan diambil alih
Disusun
oleh:
Ina Nurul Inayah (15101361/P)
Ina Nurul Inayah (15101361/P)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar